Buat kamu yang lagi mulai bikin produk custom cetak, mulai dari kaos, stiker, tumbler, sampai kemasan, pasti pernah panik waktu hasilnya gak sesuai ekspektasi. Blur, warnanya pudar, atau ukuran melenceng. Nah, biar itu gak kejadian lagi, di artikel ini boxerprinting bakal kasih tips praktis biar cetak produk kamu mulus, presisi, dan pastinya puas banget hasilnya.
Cetak produk itu nggak sekadar upload file dan klik order. Ada beberapa hal penting yang harus kamu siapin dulu. Simak, ya!
1. Pastikan Desain Resolusi Tinggi (Min. 300 DPI)
Masalah paling umum dalam cetak adalah resolusi desain yang rendah. Kalau file kamu cuma 72 DPI (resolusi standar layar), hasil cetak bakal blur atau pecah.
Tips teknis:
- Gunakan minimal resolusi 300 DPI untuk semua desain yang mau dicetak
- Simpan file dalam format PDF, PNG, atau TIFF (bukan JPG dari WhatsApp!)
- Pastikan ukuran file sesuai ukuran cetak akhir (bukan sekadar preview kecil)
2. Gunakan Mode Warna CMYK, Bukan RGB
Di dunia digital, kita pakai RGB. Tapi buat percetakan? CMYK adalah standar mutlak. Kalau kamu kirim desain dalam RGB, warna cetak bisa beda jauh dari tampilan layar.
Sebelum kirim file ke percetakan:
- Konversi file ke CMYK dulu di Photoshop, Illustrator, atau Canva Pro
- Hindari warna neon atau terlalu terang karena rentan berubah saat dicetak
- Cek hasil proof atau mockup dulu kalau memungkinkan
3. Siapkan Bleed dan Safe Area
Untuk hasil cetak presisi, kamu wajib tambahkan bleed (area lebih di luar desain utama) dan safe zone (batas aman tulisan/logo). Tanpa ini, bisa-bisa logo kamu malah kepotong!
Standar bleed biasanya:
➤ 3mm untuk kartu nama, brosur, atau kemasan
➤ 5mm untuk banner atau cetak besar
Tenang, tim boxerprinting juga bisa bantu atur bleed jika kamu belum yakin sendiri.
4. Pilih Teknik Cetak Sesuai Produk
Gak semua teknik cocok untuk semua bahan. Misalnya:
- Kaos? Gunakan DTG (Direct to Garment) atau sablon manual tergantung jumlahnya
- Stiker? Bahan vinyl tahan air lebih awet dari art paper
- Tumbler & mug? Sublimasi adalah andalan
Konsultasi dulu dengan tim cetak agar kamu gak salah teknik dan hasil lebih maksimal.
5. Proofing Adalah Koentji!
Sebelum cetak massal, mintalah proof digital atau fisik. Ini akan bantu kamu ngecek warna, posisi desain, dan ukuran. Jangan langsung order 500 pcs kalau desain belum kamu verifikasi!
Proof itu penyelamat—lebih baik revisi awal daripada nangis di akhir 😅
Penutup: Cetak Cerdas, Hasil Puas
Dengan persiapan desain yang matang, komunikasi yang jelas, dan teknik cetak yang sesuai, hasil custom kamu akan lebih keren, profesional, dan minim drama. Mulai dari packaging UMKM sampai merchandise event, kamu bisa dapat hasil maksimal tanpa trial-error berulang.
Kalau butuh panduan desain, file template siap pakai, atau solusi cetak yang ramah pemula, langsung aja kunjungi boxerprinting buat dapetin dukungan cetak dari A sampai Z.
Cek inspirasi dan solusi cetak lainnya hanya di boxerprinting